Selasa, 21 Februari 2012

Cara sederhana afdruk film sablon manual

Cara sederhana afdruk film sablon manual

   Membuat afdruk sablon merupakan salah satu poin penting dalam proses menyablon, karena hasil dari afdruk inilah yang menentukan kualitas dari cetakan sablon. Sebelum memulai sediakan bahan-bahan nya, selengkapnya baca di sini. Kali ini penyinaran saya menggunakan meja afdruk dengan neon panjang 2x20 watt.

Cara afdruk film sablon manual
Langkah 1
Bersihkan Screen yang akan di afdruk dengan pembersih khusus screen atau kalau tidak ada bisa gunakan sabun cuci piring. Bersihkan kotoran dan lemak yang ada pada kain screen, bilas sampai bersih dan keringkan. 
Langkah 2
Campurkan sensitizer (botol kecil) dengan emulsi (botol besar) dengan perbandingan 10 : 1 kemudian aduk sampai rata, kemudian diamkan beberapa saat kira-kira 30 menit. Untuk hasil lebih baik masukkan kedalam lemari es (jangan sampai beku). Jangan dicampur semuanya, sediakan wadah buat mencampur kedua bahan tersebut, dikira-kira cukup untuk screen yang akan di afdruk, sisanya disimpan buat yang lain. Emulsi yang belum dicampur Sensitizer dapat disimpan bertahun-tahun dan yang sudah dicampur dapat disimpan selama -+ 3 hari jika disimpan dalam lemari es.
Langkah 3
Oleskan emulsi pada screen secara merata pada bagian luar dan dalam, oleskan secara perlahan agar seluruh bagian screen tertutup sempurna, olesi pada bagian luar dan dalam, anda bisa menggunakan rakel atau penggaris mika untuk meratakannya.
  Langkah 4
Keringkan screen yang sudah diolesi emulsi menggunakan Kipas Angin atau Hair Dryer, JANGAN mengeringkan dibawah sinar Matahari. Sebelum penyinaran screen harus benar-benar kering. Karena sifat obat afdruk yg peka cahaya maka lakukan pengeringan dalam ruangan tertutup dan usahakan tidak terkena cahaya secara langsung. 
 Langkah 5
Susun screen seperti gambar dibawah ini, klik untuk memperbesar.

 Langkah 6
Sinari screen menggunakan 2 buah lampu neon 20w, kira-kira selama 4 – 7 menit. Apabila menggunakan sinar matahari cukup 10 – 15 detik saja.  Proses Penyinaran ini tidak boleh terlalu lama ataupun terlalu sebentar. Jika terlalu lama, ditakutkan seluruh permukaan akan terlalu matang, sehingga area screen yang harusnya tetap bolong akan susah untuk dirontokkan obat afdruknya. Jika terlalu sebentar hasilnya akan kebalikannya, area screen yang harusnya tetap tertutup obat afdruk malah mudah rontok ketika dilakukan penyemprotan.
Langkah 7
Setelah selesai basahi screen pada kedua sisinya, kemudian semprot dengan air bersih pada bagian sisi luar dan dalam secara bergantian, semprot hingga gambar terbuka sempurna. Apabila terjadi kegagalan dapat dihapus dengan Remover kemudian ulangi langkah 1-6.
Langkah 8
Keringkan screen yang sudah jadi dengan kipas angin atau hair dryer bahkan kali ini bisa dikeringkan dibawah sinar matahari langsung. 
Langkah 9
Setelah kering periksa kembali screen apakah ada kebocoran, apabila ada tambal (tusir) menggunakan sisa obat afdruk yang kita pakai diawal tadi dan keringkan lagi. 
Setelah kering screen siap digunakan.


Demikian semoga berhasil, jangan lupa komentarnya ya..... 

SABLON MANUAL 3

Teman-teman dalam kesempatan ini saya ingin sedikit cerita seputar sablon kaos khusus manual. Saya tidak akan membahas tentang sablon kaos Digital karena saya tidak paham. Gambar disamping adalah contoh kaos dengan sablon manual yang tergolng sederhana atau biasa disebut blok-blokan. Dalam sablon kaos manual ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil bisa maksimal. Pertama tentu saja desain, dalam mendesain seorang desainer yang baik menurut saya adalah desainer yang tahu atau mau belajar soal tekhnik sablon kaos manual. Hal ini penting karena jika desainer tidak memahami proses sablon manual sering melakukan beberapa kesalahan yang bisa berakibat hasil penyablonan tidak baik dan proses terhambat. Contoh, membuat line yang terlalu kecil, membuat efek-efek tertentu yang tidak terjangkau oleh proses sablon manual, dll. Intinya akan lebih baik dan lancar sebuah proses sablon kaos manual jika desainernya sedikit banyak memahami proses sablon.
Beberapa variasi sablon yang bisa dibuat pada sablon kaos manual sejauh yang saya tahu adalah sebagai berikut :
Rubber
: Adalah jenis sablon yang paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon di atas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.
Pigment : Ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.
Plastisol : Cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit.
Sablon Superwhite
: Mirip dengan sablon pigment, tetapi superwhite sedikit lebih tebal digunakan untuk bahan kaos terang.
Glow in the dark : Cat dengan bahan Fosfor, yg menyala saat kaos berada di tempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.
Reflektif : Cat dengan bahan Fluor yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya.
Discharge :Cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.
Flocking beludru : Cat sablon timbul yang dilapisi beludru.
Foam atau Cat timbul :Di dunia garment international biasa disebut dengan puff print. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.
Sablon Foil : Jenis sablon yang menggunakan kertas berbahan logam (seperti pada undangan nikah). Biasanya warna silver atau gold.
Sablon Glitter : Sablon dengan menggunakan tinta yang di campur serbuk berwarna metalik. Tersedia dalam banyak pilihan warna.
Metalic ink : Seperti gambar nomer dua, biasa dibuat efek emas dan perak.
Lebih jauh tentang hal ini akan kita bahas dalam tekhnik sablon, jadi mohon sabar dulu ya, team kami sedang mengumpulkan informasi dari para ahli sablon.
Dari proses pengerjaanya bisa dikelompokan jadi dua jenis pengerjaan. Proses sablon kaos manual dari bahan kaos potongan dan dari kaos jadi. Proses pengerjaan ini perlu perlakuan khusus ditiap bagiannya sehingga tidak bisa disama ratakan diantara keduanya. Silahkan perhatikan kaos disamping. Desain kaos seperti ini jika dikerjakan dengan proses sablon manual dengan bahan kaos jadi akan sangat riskan, kenapa? karena ketegak lurusan pada tulisan HERNIC akan sulit dijaga. Namun demikian bagi yang sudah ahli dibidang pengerjaan kaos jadi dan didukung oleh peralatan yang memadai tentu saja mengerjakan desainkaos seperti ini tidak masalah. Hal lain yang harus diperhatikan saat menyablon kaos jadi adalah bahwa sablon kaos manual dengan kaos jadi mempunyai area kerja yang sangat terbatas, tidak bisa seleluasa menyablon dengan bahan poyongan. Untuk itulah maka rata-rata vendor kaos memilih mengerjakan dengan model kaos potongan. Jika anda punya pertanyaan seputar sablon jangan sungkan-sungkan untuk sms atau chat dengan saya. Jika saya bisa akan saya jawab, jika saya tidak bisa akan saya coba tanyakan ke senior saya, jika masih belum bisa lagi akan saya tanyakan ke suplier tinta saya.

SABLON MANUAL 2

Teknik Digital Printing terbaru inilah yang biasanya digunakan untuk mencetak gambar di berbagai media, baik gelas, Sablon Kaos Digital, tas dan lainnya. Hebatnya, penggunaannya pun dapat dilakukan oleh siapa saja!

Belakangan, teknik Sablon Kaos Digital digital printing yang mudah dan cepat ini pun mampu membuka peluang usaha Baju Sablon, Pesan Kaos, Sablon Baju & Sablon Digital. Di pusat-pusat pertokoan bahkan mulai banyak penjaja jasa digital printing., berikut tahap dalam penyablonan :

1. Penyetingan gambar
Siapkan gambar yang akan di Sablon Kaos Digital sebelum dicetak sablon Baju Kaos, kemudian edit berdasarkan warna masing-masing, dalam hal ini biasanya menggunakan program coreldraw dan photoshop.

2. Tahap pra-afdruk (sebelum pefilm-an)
Tahap ini meliputi pembersihan dan persiapan screen Sablon Baju Digital. Dalam pembersihan dan persiapan screen alat-alat Baju Sablon, Pesan Kaos, Sablon Baju & Sablon Digital yang dibutuhkan meliputi:
-sabun colek
-air
-kain spon
Pertama-tama screen sablon untuk Baju Kaos kita cuci menggunakan air dan sabun kemumudian kita usap dengan menggunakan kain spon. setelah kita cuci, screen harus kita keringkan dengan menjemurnya di sinar matahari, hal ini perlu karena sebelum di afdruk screen harus benar-benar bersih dan kering.

3.Tahap afdruk (pefilm-an)
Tahap ini meliputi pemberian obat, pembakaran screen/pefilm-an, dan pencucian obat pada screen.Di dalam tahap pemberian obat kita membutuhkan alat-alat antara lain berupa:
-screen
-obat afduk
-kipas angin/blower
-alat perata screen

setelah kering Kaos Baju kita memasuki tahap pembakaran screen atau pefilm-an.
pertama kita ambil papan terlebih dahulu, taruh busa di atas papan kemudian taruh kain warna hitam di atas busa tersebut. lalu kita ambil screen yang telah kita siapkan kemudian taruh screen diatas kain berwarna hitam setelah itu kita ambil gambar yang telah diedit dan tempel diatas screen, setelah itu kita sinari screen dengan sinar matahari. didalam penyinaran waktu yang dibutuhkan antara 3 sampai 5 detik. karena jika terlalu lama dalam penyinaran, pefilm-an screen tidak akan gagal. setelah screen kita sinari, maka screen Kaos Digital tersebut harus kita cuci untuk membersihkan berkas-berkas obat. dalam pencucian kita membutuhkan alat penyemprot, alat ini digunakan untuk membersihkan obat yang tersisa di sela-sela gambar yang terdapat pada screen.
4.Tahap penyablonan / Teknik Sablon
Pada tahap ini, alat-alat yang kita butuhkan antara lain:
-screen(yang telah difilm)
-minyak cat
-cat
-meja berkaca
-pengunci screen
-rakel(alat pengesut)
-kertas atau kain
5.Penghapusan film
pada tahap ini kita membutuhkan obat pencuci film Kaos Digital. pertama-tama basahi screen dengan air lalu tuang obat pencuci screen pada screen gosok dengan menggunakan kain spon bilas dan keringkan dengan dijemur di sinar matahari
demikianlah tips untuk melakukan sablon Kaos Baju secara manual lain halnya dengan Sablon Baju Digital , untuk sablon digital, anda lebih di tuntut mempunyai alat sablon digital yang cukup mahal bagi anda yang ingin belajar digital prinitng.lebih baik anda mengikuti kursus digital printing sehingga anda untuk sementara tidak perlu membeli alat -alat sablon, karena di tempat kursus tersebut telah disediakan.

Sekedar pengetahuan saja.. GrinGrinGrinGrin

Senin, 20 Februari 2012

SABLON MANUAL

Bahan sablon kaos manual akan saya bahas disini sebagai kelanjutan dari rangkuman materi yang terakhir sudah sampai pada bahan sablon untuk afdruk screen sablon. Oh iya, materi cara afdruk screen sablon kaos sudah ada di artikel saya terdahulu jadi tidak saya refresh lagi karena sudah sangat detail saya sajikan. Untuk bahan sablon ini saya akan membahas tentang bahan sablon yang bisa anda siapkan jika anda masih dalam tahap belajar sablon kaos. Bahan sablon apa sajakah yang penting untuk anda ketahui jika anda masih dalam tahap belajar ini, mari kita lihat daftar berikut ini,
  1. Obat afdruk (sudah saya bahas)
  2. Tinta sablon
  3. Pewarna
  4. Bahan tambah lainnya (sesuai kebutuhan)
Sementara saya batasi 4 itu dulu ya, okay sekarang saya akan bahas satu per satu disini, untuk bahan sablon untuk afdruk sudah saya bahas, sekarang kita melompat ke bahan sablon yang sering disebut sebagai tinta sablon kaos. Tinta sablon kaos adalah binder elastis siap pakai yang banyak dijual dipasaran dengan pilihan jenis CLEAR, WHITE dan MAT atau biasa juga diistilahkan dengan TRANSPARAN, WHITE dan NETRAL atau OPAQUE. Selanjutnya bahan sablon lainnya adalah pewarna, bahan sablon ini sangat banyak merknya, tersedia dalam kemasan ons, sekiloan, galaon dan dru besar, pewarna ini sesuai dengan namanya fungsinya adalah untuk ditambahkan pada tinta sablon kaos baik CLEAR, WHITE atau MAT sehingga bisa menghasilkan warna sesuai dengan warna yang akan kita hasilkan. Bahan tambah lainnya yang perlu diketahui untuk pemula adalah bahan sablon CATALYST fungsinya adalah sebagai penguat screen agar tidak cepat rontok jika dipakai untuk menyablon dalam jumlah banyak. Bahan sablon lainnya yang perlu diketahui oleh pemula tetapi sifatnya adalah mengikuti kebutuhan saja yaitu ANTI MAMPAT yang berfungsi untuk menjaga kestabilan tinta sablon agar tidak cepat mengering di screen dan menjadikan bentukan hasil afdruk mampat dan menghambat pekerjaan, bahan sablon tambahan yang lainnya adalah pengencer tinta, ini penting saya sampaikan karena kadang ada jenis tinta sablon yang walaupun namanya waterbase ternyata sangat mudah pecah jika saat dipakai kita encerkan dengan air biasa (ini sifatnya kasus saja). Demikian dulu artikel bahan sablon ini saya buat untuk melengkapi artikel sebelumnya, mohon maaf bagi para senior yang sering mengkritisi bahasa dan istilah teknis yang sering tidak saya pakai, saya tidak punya maksud apa-apa kecuali hanya ingin membuat materi pada artikel saya mudah dimengerti oleh pemula saja.